Senin, 23 Maret 2015

MESIN-MESIN KANTOR ELEKTRONIK

  • Mesin elektronik merupakan mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan  menggunakan tenaga listrik.

1. Mesin Ketik Elektronik

      Mesin ketik elektronik merupakan mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis dengan mempergunakan sumber tenaga (power source) dari battery atau AC adaptor. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan  menggunakan tenaga listrik.
A. Perbedaan Mesin Ketik Elektro-Mekanis dengan Elektronik
    Mesin ketik elektromekanis merupakan mesin yang rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan. Mesin ini digerakkan secara manual dan juga digerakkan dengan tenaga listrik. Sedangkan mesin ketik elektronik hanya menggunakan tenaga listrik saja. Tanpa adanya listrik mesin ini tidak dapt digunakan sama sekali, karena sumber utamanya adalah listrik.
B. Jenis Memory pada Mesin Ketik Elektronik
     1. Mesin yang hanya dapat Mengoreksi
        Mesin ini memiliki memory kecil yang menyimpan kurang lebih sekitar enam hingga beberapa ratus karakter huruf. Apabila baru mengetik dan ada suatu kesalahan ketik, kemudian dengan satu pukulan tombol huruf yang benar akan menggantikannya. Keistimewaan dari mesin ini adalah spasi yang propesional, meskipun tidak memiliki memori yang dapat menyimpan teks pada saat pengeditan ataupun pengetikan ulang.

     2. Mesin yang dapat Menyimpan
       Mesin ini memungkinkan paragraf yang kerap digunakan, surat singkat, dan sebagainya untuk diketik secara otomatis, yakni 20 karakter per detik. Kemudian menggabungkannya dengan teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.

     3. Mesin yang dapat Digunakan untuk Mengedit
       Suatu teks dapat disimpan dan diedit, serta memiliki peraga satu baris sekitar 30 karakter agar baris dapat diperiksa atau diperbaiki. Mesin ini memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter.

C. Fasilitas Umum Mesin Ketik Elektronik
1. Koreksi Pengangkatan Otomatis
    Koreksi dilakukan dengan menekan sebuah tombol untuk mundur dan secara otomatis mengingat karakter yang salah. Mesin ketik elektronik memiliki memori koreksi yang mengingat karakter yang baru saja diketik.
2. Ada mesin yang hanya dapat mengoreksi satu baris, yang lain dapat mengoreksi karakter yang tersebar dalam beberapa baris. Dapat digunakan untuk mengedit yang melakukan pengeditan dalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi pengangkatan pada kertas yang telah diketik.
3. Peraga Baris (line display)
    Banyak mesin yang memiliki peraga LED (light emitting diode) yang memperlihatkan 10 hingga 40 karakter sehingga memungkinkan dilakukannya koreksi pada peraga sebelum dicetak. Kata-kata didalam memori dapat dipanggil pada peraga baris untuk pengecekan atau pengubahan.
4. Spasi dan Pitch yang Profesional
   Jumlah karakter yang dapat diketik pada satu inchi disebut pitch. Kemudian spasi yang proporsional mengubah-ubah jumlah karakter yang sebanding dengan ukuran individualnya, sehingga menghasilkan efek yang rapi.
5. Fasilitas Pengeditan
   Pengeditan dasar merupakan koreksi yang dibuat karakter, sehingga lambat jika orang lain ingin menghapus sejumlah kata. Tidak mudah untuk mengubah kata atau kalimat di dalam dokumen karena harus dihapus lebih dahulu dan kemudian diketik kembali.
6. Cetak Tebal
   Cetak tebal terdapat pada mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy wheel yang menghantam pita sebanyak dua kali, pukulan kedua sedikit bergeser ke samping sehingga menimbulkan efek citra sangat jelas dan rapi.
7. Penjajaran (justification)
   Margin kanan diratakan secara otomatis.
8. Garis Bawah Otomatis
    Saat kata diketik, kata tersebut digaris bawahi secara otomatis. Tidak perlu kembali ke depan kata yang bersangkutan dan mengetik ulang garis bawahnya.
9.  Penempatan di Tengah (cenering)
    Judul dan sebagainya dapat secara otomatis diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah tombol. Fungsi ini terutama ada pada mesin heavy duty.
10. Tabulasi Decimal
      Kolom angka decimal dapat dibariskan secara otomatis pada titik decimal.
11. Tombol Setengah Spasi 
    Gerakan ini dapat mengoreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf yang terlewatkan dapat dilakukan.
12. Pengumpan Kertas Otomatis
   Merupakan pengumpan otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan sebelumnya dan kertas pun siap untuk diketik.
13. Tombol Pengulang Otomatis
      Apabila tombol tetap ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
14. Penggeser Mundur Kertas Otomatis
     Ketika akhir baris telah dicapai, roda huruf secara otomatis berpindah ke baris berikutnya. Dan pengetikan tidak perlu dihentikan karena karakter yang diketik disimpan didalam memori penyangga (buffer memory) pada mesin. Kemudian diketikkan ketika sudah berada pada posisinya di baris berikutnya.
15. Inden Blok
    Satu blok kertas atau paragraf dapat secara otomatis diinden, sehingga meningkatkan mutu penyajian.
16. Memori Formulir
    Tata letak formulir dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan cepat ke atas, ke bawah dan ke samping. Suatu keistimewaan untuk formulir yang sudah di cetak sebelumnya.
17. Tabulasi Garis Vertikal
    Apabila terjadi dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka garis vertikal dapat dicetak secara otomatis.
D. Mesin Ketik Elektronik yang Dihubungkan dengan Komputer
     Mesin ketik elektronik ini dapat dihubungkan dengan komputer mikro sehingga berfungsi sebagai pencetak (printer) atau terminal masukan (input terminal). Microwriter hanya memiliki enam tombol dan berukuran 9 x 4 inchi. Tombol-tombolnya terpasang sedemikian rupa sehingga sesuai digunakan untuk jari-jari pada satu tangan. Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor, pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperoleh huruf atau angka, dua tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca dan perintah pengolahan kata terdapat empat tombol shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. Kecepatannya sekitar 50 kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga 24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris. Ini merupakan sistem fortabel yang berguna dan dapat digunakan orang tanpa perlu bersusah payah jika aturannya dikuasai.

2. Mesin Hitung Elektronik

     Mesin hitung elektronik selain memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung manual atau listrik, yaitu untuk melakukan operasi hitung ( +, – x, : ) juga dapat melakuakn perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika maupun perhitungan-perhitungan baris.
Ciri-ciri mesin hitung elektronik :
a. Tenaga penggeraknya menggunakan sinar matahari, baterai, dan listrik.
b. Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik.
c. Hasil perhitungan (output), cepat dan mudah dilakukan.
d. Bentuknya kecil dan ringan.

Jenis-Jenis Mesin Hitung Elektronik dibedakan menjadi 5 kategori, yakni sebagai berikut :
1. Berdasarkan Tenaga Penggeraknya
   a. Solar Powered Calculator
       Pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya dan bila tidak dioperasikan tutuplah.
   b. Solar atau Baterai Powed Caliculator.
       Pengoperasiannya dengan baterai atau sinar matahari.
   c. Baterai Powerd Caliculator
       Pengoperasiannya dengan menggunakan baterai.
   d. Baterai atau Electric Powered Calculator
       Pengoperasiannya dengan baterai kering atau listrik.
   e. Electric Powered Calculator
       Pengoperasiannya dengan menggunakan tenaga listrik.

2. Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
    a. Card Calculator
        Bentuknya kecil, tipis dengan tombol rata dengan permukaan.
    b. Wallet Calculator
        Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
    c.  Hand calculator
        Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
    d. Semi Dektop Calculator
        Bentuk dasar dipergunakan di atas meja.
    e. Desktop Calculator
        Bentuk besar dan dipergunakan di kantor-kantor.

3. Berdasarkan Penggunaanya
    a. Financial atau Bussiness Calculator
  Memuat tombol-tombol yang spesifik yang digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan untuk keuangan.
    b. Cientific Calculator
        Memuat tombol yang spesifik untuk perhitungan matematis.
    c. Office Calculator 
       Dipergunakan di kantor-kantor dan hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah, mengurang, mengali, dan membagi.

4. Berdasarkan Penampilan dan Hasil
    a. Non Pointing Calculator
        Hasil perhitungannya hanya tampak pada display.
    b. Printing Calculator
        Hasil perhitungan tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung.

5. Berdasarkan Kemampuan Operasinya (banyaknya digit)
    - Mulai dari 8, 10, 12, 14, dan 16

3. Mesin Cash Register

 
     Mesin cash register merupakan mesin pencatat transaksi kas dan biasanya dipergunakan di toko-toko atau super market.
Ciri-ciri mesin cash register :
a. Komponen dan cara kerja mesinnya elektronik
b. Tenaga penggeraknya menggunakan listrik 
c. Bisa digabung dengan cash register lain atau dengan komputer
d. Bisa dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakan nama barang pada display
e. Bisa digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
f. Memiliki 1-30 departemen paad satu mesin  

Jenis-Jenis mesin cash register dibagi menjadi 3 kategori, yakni sebagai berikut :
1. Berdasarkan Sistem Operasinya
    a. Cash register terdiri sendiri (stand alone)
    b. Cash register yang dapat digabung dengan cash register lainnya
    c. Cash register satu kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk ( LAN )

2. Berdasarkan Jumlah Kasir ( Operator ), terdiri dari :
    a. Cash register untuk satu kasir.
    b. Cash register untuk empat kasir.
    c. Cash register untuk delapan kasir.

3. Berdasarkan Jumlah Departemennya
    a. Cash register kecil, memiliki departemen kurang dari 10
    b. Cash register sedang, memiliki departemen  10-20
    c. Cash register besar, memiliki departemen lebih dari 20




Referensi :
  • Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: University Press
  • Abdussamad, Dr. H., Zuchri, M. Si. 2013. Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Perkantoran. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
  •          . 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen, [online], (https://ilmuadministrasi.wordpress.com/, diakses pada tanggal 16 Maret 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar