- Mesin elektronik merupakan mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik.
1. Mesin Ketik Elektronik
Mesin ketik
elektronik merupakan mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat
elektronis dengan mempergunakan sumber tenaga (power source) dari battery atau AC
adaptor. Mesin ini hanya dapat
digerakkan dengan menggunakan tenaga
listrik.
A.
Perbedaan Mesin Ketik Elektro-Mekanis dengan Elektronik
Mesin ketik elektromekanis merupakan mesin yang
rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan.
Mesin ini digerakkan secara manual dan juga digerakkan dengan tenaga listrik. Sedangkan
mesin ketik elektronik hanya menggunakan tenaga listrik saja. Tanpa adanya
listrik mesin ini tidak dapt digunakan sama sekali, karena sumber utamanya
adalah listrik.
B.
Jenis Memory pada Mesin Ketik Elektronik
1. Mesin yang hanya
dapat Mengoreksi
Mesin ini memiliki
memory kecil yang menyimpan kurang lebih sekitar enam hingga beberapa ratus
karakter huruf. Apabila baru mengetik dan ada suatu kesalahan ketik, kemudian
dengan satu pukulan tombol huruf yang benar akan menggantikannya. Keistimewaan
dari mesin ini adalah spasi yang propesional, meskipun tidak memiliki memori
yang dapat menyimpan teks pada saat pengeditan ataupun pengetikan ulang.
2. Mesin yang dapat Menyimpan
Mesin ini
memungkinkan paragraf yang kerap digunakan, surat singkat, dan sebagainya untuk
diketik secara otomatis, yakni 20 karakter per detik. Kemudian menggabungkannya
dengan teks lain. Memorinya dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
3. Mesin yang dapat Digunakan untuk Mengedit
Suatu teks dapat disimpan dan diedit, serta memiliki peraga satu baris
sekitar 30 karakter agar baris dapat diperiksa atau diperbaiki. Mesin ini
memiliki memori yang jauh lebih besar hingga 64.000 karakter.
C. Fasilitas Umum Mesin Ketik Elektronik
1. Koreksi Pengangkatan Otomatis
Koreksi dilakukan dengan menekan sebuah tombol untuk mundur dan secara
otomatis mengingat karakter yang salah. Mesin ketik
elektronik memiliki memori koreksi yang mengingat karakter yang baru saja
diketik.
2. Ada mesin yang hanya
dapat mengoreksi satu baris, yang lain dapat mengoreksi karakter yang tersebar
dalam beberapa baris. Dapat digunakan untuk mengedit yang
melakukan pengeditan dalam memori mesin sehingga tidak perlu membuat koreksi
pengangkatan pada kertas yang telah diketik.
3. Peraga Baris (line
display)
Banyak mesin yang
memiliki peraga LED (light emitting diode) yang memperlihatkan 10 hingga 40
karakter sehingga memungkinkan dilakukannya koreksi pada peraga sebelum
dicetak. Kata-kata didalam memori dapat dipanggil pada peraga baris untuk
pengecekan atau pengubahan.
4. Spasi dan Pitch yang Profesional
Jumlah karakter yang
dapat diketik pada satu inchi disebut pitch. Kemudian spasi yang proporsional mengubah-ubah
jumlah karakter yang sebanding dengan ukuran individualnya, sehingga
menghasilkan efek yang rapi.
5. Fasilitas Pengeditan
Pengeditan dasar merupakan koreksi yang dibuat karakter, sehingga lambat jika orang lain
ingin menghapus sejumlah kata. Tidak mudah untuk mengubah kata atau kalimat di
dalam dokumen karena harus dihapus lebih dahulu dan
kemudian diketik kembali.
6. Cetak Tebal
Cetak tebal terdapat pada mesin “heavy duty” dan efeknya ditimbulkan dengan daisy wheel
yang menghantam pita sebanyak dua kali, pukulan kedua sedikit bergeser ke
samping sehingga menimbulkan efek citra sangat jelas dan rapi.
7. Penjajaran (justification)
Margin kanan
diratakan secara otomatis.
8. Garis Bawah Otomatis
Saat kata diketik,
kata tersebut digaris bawahi secara otomatis. Tidak perlu kembali ke depan
kata yang bersangkutan dan mengetik ulang garis bawahnya.
9. Penempatan di Tengah (cenering)
Judul dan sebagainya
dapat secara otomatis diletakkan di tengah dengan menyentuh sebuah tombol. Fungsi ini terutama ada pada mesin heavy duty.
10. Tabulasi Decimal
Kolom angka decimal
dapat dibariskan secara otomatis pada titik decimal.
11. Tombol Setengah Spasi
Gerakan ini dapat mengoreksi kesalahan ejaan dengan menyisipkan huruf yang
terlewatkan dapat dilakukan.
12. Pengumpan Kertas Otomatis
Merupakan pengumpan
otomatis lembaran kertas ke dalam posisi yang sudah ditentukan sebelumnya dan kertas pun siap untuk diketik.
13. Tombol Pengulang Otomatis
Apabila tombol tetap
ditekan, maka karakter yang sama akan terus diketik.
14. Penggeser Mundur Kertas Otomatis
Ketika
akhir
baris telah dicapai, roda huruf secara otomatis berpindah ke baris
berikutnya. Dan pengetikan tidak perlu dihentikan karena karakter yang
diketik disimpan didalam
memori penyangga (buffer memory) pada mesin. Kemudian diketikkan ketika
sudah berada pada posisinya di baris berikutnya.
15. Inden Blok
Satu blok kertas atau
paragraf dapat secara otomatis diinden, sehingga meningkatkan mutu penyajian.
16. Memori Formulir
Tata letak formulir
dapat disimpan dengan menekan sebuah tombol, posisi dapat digerakkan dengan
cepat ke atas, ke bawah dan ke samping. Suatu keistimewaan
untuk formulir yang sudah di cetak sebelumnya.
17. Tabulasi Garis Vertikal
Apabila terjadi
dari satu posisi tabulasi ke posisi tabulasi yang lain, maka garis vertikal
dapat dicetak secara otomatis.
D. Mesin Ketik Elektronik yang Dihubungkan dengan Komputer
Mesin ketik
elektronik ini dapat dihubungkan dengan komputer mikro sehingga berfungsi sebagai pencetak
(printer) atau terminal masukan (input terminal). Microwriter hanya
memiliki enam tombol dan berukuran 9 x 4 inchi. Tombol-tombolnya terpasang
sedemikian rupa sehingga sesuai digunakan untuk jari-jari pada satu tangan. Pada
bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada masing-masing
ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor, pencetak,
tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperoleh huruf atau angka, dua
tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca dan perintah
pengolahan kata terdapat empat tombol shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat
menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. Kecepatannya sekitar 50
kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga
24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris. Ini merupakan
sistem fortabel yang berguna dan dapat digunakan orang tanpa perlu bersusah
payah jika aturannya dikuasai.
2. Mesin Hitung Elektronik
Mesin
hitung elektronik selain memiliki fungsi yang sama seperti mesin hitung
manual atau listrik, yaitu untuk melakukan operasi hitung ( +, – x, : )
juga dapat
melakuakn perhitungan-perhitungan lainnya (khusus) dalam bidang
matematika,
statistika maupun perhitungan-perhitungan baris.
Ciri-ciri mesin hitung elektronik :
a. Tenaga penggeraknya menggunakan sinar matahari, baterai, dan listrik.
b. Komponen dan cara
kerja mesinnya elektronik.
c. Hasil perhitungan
(output), cepat dan mudah dilakukan.
d. Bentuknya kecil dan ringan.
Jenis-Jenis Mesin Hitung Elektronik dibedakan menjadi 5 kategori, yakni sebagai berikut :
1. Berdasarkan Tenaga Penggeraknya
a. Solar Powered Calculator
Pengoperasiannya dengan cara membuka tutupnya dan bila tidak
dioperasikan tutuplah.
b. Solar atau Baterai Powed Caliculator.
Pengoperasiannya dengan baterai atau sinar matahari.
c. Baterai Powerd Caliculator
Pengoperasiannya dengan menggunakan baterai.
d. Baterai atau Electric Powered Calculator
Pengoperasiannya dengan baterai kering atau listrik.
e. Electric Powered Calculator
Pengoperasiannya dengan menggunakan tenaga listrik.
2. Berdasarkan Bentuk dan Ukuran
a. Card Calculator
Bentuknya kecil, tipis dengan tombol rata dengan permukaan.
b. Wallet Calculator
Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup lapitan seperti dompet.
c. Hand calculator
Bentuknya kecil dan dilengkapi dengan tutup plastik seperti kantong.
d. Semi Dektop Calculator
Bentuk dasar dipergunakan di atas meja.
e. Desktop Calculator
Bentuk besar dan dipergunakan di kantor-kantor.
3. Berdasarkan Penggunaanya
a. Financial atau Bussiness Calculator
Memuat tombol-tombol
yang spesifik yang digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali
hitungan untuk keuangan.
b. Cientific Calculator
Memuat tombol yang
spesifik untuk perhitungan matematis.
c. Office Calculator
Dipergunakan di
kantor-kantor dan hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah,
mengurang, mengali, dan membagi.
4. Berdasarkan Penampilan dan Hasil
a. Non Pointing Calculator
Hasil perhitungannya
hanya tampak pada display.
b. Printing Calculator
Hasil perhitungan
tampak pada display dan tercetak pada kertas hitung.
5. Berdasarkan Kemampuan Operasinya (banyaknya digit)
- Mulai dari 8, 10, 12,
14, dan 16
3. Mesin Cash Register
Mesin cash register merupakan mesin pencatat transaksi kas dan biasanya dipergunakan di
toko-toko atau super market.
Ciri-ciri mesin cash register :
a. Komponen
dan cara kerja mesinnya elektronik
b. Tenaga penggeraknya menggunakan listrik
c. Bisa
digabung dengan cash register lain atau dengan komputer
d. Bisa
dipergunakan (tipe tertentu) untuk menampakan nama barang pada display
e. Bisa
digunakan 1-8 kasir dengan pencacatatan terpisah
f. Memiliki
1-30 departemen paad satu mesin
Jenis-Jenis mesin cash register dibagi menjadi 3 kategori, yakni sebagai berikut :
1. Berdasarkan Sistem Operasinya
a. Cash register terdiri
sendiri (stand alone)
b. Cash register yang
dapat digabung dengan cash register lainnya
c. Cash register satu
kelompok kerja yang dikendalikan oleh induk ( LAN )
2. Berdasarkan Jumlah Kasir ( Operator ), terdiri dari :
a. Cash register untuk satu kasir.
b. Cash register untuk empat kasir.
c. Cash register untuk delapan kasir.
3. Berdasarkan Jumlah Departemennya
a. Cash register kecil, memiliki departemen kurang
dari 10
b. Cash register sedang, memiliki departemen 10-20
c. Cash register besar, memiliki departemen lebih dari 20
Referensi :
- Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: University Press
- Abdussamad, Dr. H., Zuchri, M. Si. 2013. Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Perkantoran. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo
- . 2008. Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen, [online], (https://ilmuadministrasi.wordpress.com/, diakses pada tanggal 16 Maret 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar